Senin, 04 November 2013

Bayam,Tanaman Obat Tradisional



cegah kanker
Bayam, Obat Kanker Tradisional

Bayam (Amaranthus  spp) adalah sahabat  ibu-ibu rumah tangga,  karena sering dikonsumsi sebagai sayuran hijau, sebagai menu pendamping. Tumbuhan yang dikenal berasal dari Amerika itu kini sudah menyebar ke seluruh dunia.  






Di balik segarnya rasa sayur bayam, ternyata  bayam mempunyai khasiat sebagai obat untuk beberapa jenis penyakit. Salah satu  khasiat bayam adalah untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita DiabetesMellitus

Sungguh sangat  banyak khasiat bayam untuk  menekan perkembangan beberapa  jenis penyakit. Hal itu dikarenakan dalam bayam  terkandung bahan-bahan yang berkhasiat obat  yaitu : kalsium (Ca), zat besi (Fe), kalium (K), vitamin A, C, E, K, magnesium (Mg), mangan (Mn), dan seng(Zn), dll.

Berikut ini beberapa khasiat bayam  terhadap beberapa jenis penyakit yang perlu diketahui :


Bayam dapat  Mencegah Anemia.

Sangat  banyak kandungan zat besi pada bayam (mineral yang mampu meningkatkan dan mengganti sel darah merah yang rusak). Bagi lansia atau wanita hamil sangat  memerlukan asupan zat besi tersebut, yaitu untuk mencegah anemia. Maka,  memperbanyak konsumsi bayam adalah cara bijak untuk mempertahankan agar tidak terjadi anemia.


Turunkan Gula darah.

Penderita Diabetes Mellitus memerlukan asupan magnesium untuk mencegah komplikasi. Di dalam  bayam terdapat sangat banyak unsur mineral magnesium, maka penderita Diabetes sangat dianjurkan untuk  banyak mengkosumsi bayam, dengan harapan dapat menyeimbangkan  kadar gula darah.


Obat Gusi Berdarah.

Gusi berdarah biasanya dikarenakan kekurangan asupan vitamin C dan terlalu banyak mengkonsumsi gula halus. Bayam dicampur dengan wortel, kemudian dibuat Jus. Mengkonsumsi  jus tersebut  setiap hari dapat mencegah gangguan pada gusi.


Bayam dapat mencegah Katarak.

Bayam dapat mencegah  katarak (yang sering terjadi  pada lansia). Hal ini disebabkan bayam banyak mengandung senyawa lutein dan karotenoid yang dapat berfungsi melindungi kekeruhan mata (katarak). Di samping itu bayam sangat kaya dengan vitamin A-nya. Oleh karena itu agar  tidak  terjadi katarak pada usia lanjut (lansia), maka dianjurkan untuk mengkonsumsi bayam secara rutin, minimal dalam seminggu tiga kali.


Sebagai  Anti-inflamasi.

Bayam dapat mengurangi risiko terjadinya peradangan pada sendi dan tulang yaitu :  rheumatoid arthritis dan osteoarthritis. Hal itu disebabkan bayam mempunyai sifat  alkalinitas, yang berfungsi dalam menghentikan peradangan.


Cegah Osteoporosis.

Satu mangkok daun bayam, mengandung dua kali lipat kebutuhan nilai standar vitamin K. Yaitu vitamin yang berperan dalam mencegah osteoporosis (keropos tulang). Mineral lain yang terkandung dalam bayam yaitu : fosfor, magnesium, seng, dan tembaga, juga merupakan mineral yang berperan dalam pemeliharaan tulang yang kuat. Dengan demikian, bagi para lansia, bayam sangat dianjurkan untuk rutin dikonsumsi.


Dapat  Melawan  Sel  Kanker.

Di dalam bayam, sangat  kaya akan kandungan  vitamin A dan vitamin C, asam folat  dan flavonoid, dan kaya akan serat. Kesemua kandungan yang ada pada bayam tersebut, berperan dalam menekan perkembangan dan pertumbuhan sel kanker. Kandungan pada bayam tersebut mampu menurunkan risiko terjadinya kanker, seperti kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, dan kanker saluran cerna.



Bagi pasien pengidap tekanan darah tinggi, bayam bisa berperan dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Hal ini dikarenakan pada bayam terkandung kalium dan sodium yang seimbang. Kedua mineral tersebut sangat berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah tinggi. Di samping mineral-mineral tadi, folat juga bisa menurunkan tekanan darah tinggi serta berpengaruh melenturkan pembuluh darah, sehingga bisa mengatur keseimbangan aliran darah.


Kurangi risiko gangguan kardiovaskuler.

Bayam kaya akan kandungan folat, choline, dan inositol. Folat berperan  dalam menurunkan kadar homosistein (asam amino dalam darah), sehingga risiko gangguan penyakit jantung dapat diminimalisir. Sedangkan choline dan inositol, sangat berperan dalam mencegah terjadinya atherosclerosis (pengerasan pembuluh darah).


Demikian, bahasan tentang khasiat bayam terhadap beberapa jenis penyakit ini. Mudah-mudahan menjadi inspirasi bagi Anda yang tidak suka mengkonsumsi bayam. Mulailah jadi  ‘Popeye’ bagi diri kita, agar tetap sehat dan kuat, yaitu menjadikan bayam sebagai bahan asupan makanan  sehari-hari.


Sumber : (berbagai literatur)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar