Salah satu masalah kesehatan pada pria usia lanjut
(lansia) adalah terjadinya kanker prostat. Yaitu penyakit kanker/tumor yang bersifat ganas yang terjadi pada jaringan
kelenjar prostat.
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kanker prostat ini. Hasil penelitian para ahli menyatakan bahwa kanker prostat adalah
penyakit multifaktorial. Artinya, penyakit yang timbul oleh beberapa faktor
yaitu : kombinasi antara keturunan, etnis, diet, hormon, serta lingkungan.
Seperti kita ketahui
bahwa prostat berfungsi dalam memproduksi cairan dan enzim yang
diperlukan oleh sperma agar tetap sehat. Seiring dengan bertambahnya umur, prostat sangat rentan terinfeksi penyakit dan juga
penyakit lain, yaitu kanker atau tumor.
Gejala – Gejala Kanker Prostat
Penderita
kanker prostat akan mengalami gejala-gejala seperti :
- Sering berkemih di malan hari
- Kadang-kadang sulit berkemih
- Terasa sakit ketika berkemih
- ·Terdapat darah ketika berkemih
- Terjadi gangguan ereksi
- Buang air besar sulit, dan gangguan lain saluran pencernaan.
- Infeksi kemih berulang sangat sering
- Timbul sakit di punggung bawah, panggul, paha atas bagian dalam.
- ·Urin keluar menetes, pancaran tidak terlalu kuat
Apabila kita
mempunyai gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera konsultasi
dengan dokter, untuk
memastikan bahwa tidak menderita kanker prostat.
Faktor Risiko Kanker Prostat
Terjadinya
kanker prostat pada seseorang, sangat
dipengaruhi oleh beberapa hal seperti di bawah ini :
- Umur : usia lebih dari 50 tahun mempunyai risiko tinggi terkena kanker prostat
- Ras : pria Amerika-Afrika berisiko 1,5 – 2 kali lebih besar dibandingkan ras kulit putih untuk terkena kanker prostat.
- Faktor keturunan : Pria yang mempunyai riwayat kanker prostat di dalam keluarga, mempunyai risiko terkena kanker prostat 2 – 3 kali lebih bes
- Kebiasaan : Riwayat konsumsi kadar lemak yang tinggi, mempunyai risiko terkena kanker prostat.
- Agen kimia : pria dengan riwayat keterpaparan bahan kimia cadmium, menunjukkan risiko terkena kanker prostat.
- Beberapa faktor risiko ini ada yang bisa dihindari untuk mencegah terjadinya kanker prostat. Namun ada juga yang tidak bisa dihindari.
Pada saat ini obat tradisional
sudah sangat memasyarakat. Berbagai
media cetak, elektronik, dan Audio-visual, sudah sangat rajin menayangkan efek positif dari obat-obat tradisional ini.
Begitu
pula, untuk obat kanker prostat tradisional, mempunyai dua maskot yang
tidak kalah pentingnya dengan kemoterapi, yaitu : Sirsak dan Manggis.
Diketahui bahwa daun sirsak ternyata
sudah banyak diketahui manfaatnya sebagai obat tradisional untuk pengobatan penyakit.
Hal itu dikarenakan sirsak mempunyai kandungan
bahan farmakologis, yaitu acetogenins, muricapentocin,
annocatalin, annocatacin, annohexocin, annonacin, anomurine, anonol, annomuricin,
caclourine, gigantetronin, linoleic acid, dan gentisic acid.
Ternyata sirsak mempunyai daya
kerja zat anti kanker 10.000 kali lebih kuat dalam melumpuhkan pertumbuhan sel
kanker secara alami, daripada Adriamycin dan kemoterapi yang biasa dipakai.
Berbeda dengan kemoterapi,
sari buah sirsak bekerja hanya memburu
dan membunuh sel-sel jahat. Sirsak tidak
membahayakan atau membunuh sel-sel yang sehat.
Kulit manggis sudah
sangat dikenal di beberapa negara untuk
mengobati beberapa jenis penyakit, diantaranya adalah kanker prostat.
Seperti kita ketahui bahwa,
di dalam kulit manggis terdapat kandungan zat xanthone, sebagai antioksidan dosis tinggi yang tidak terdapat pada
buah-buahan yang lain.
Demikian uraian singkat
mengenai manfaat obat tradisional yang
dapat memberantas kanker prostat, yaitu
buah sirsak dan buah manggis.
Sumber : (berbagai
literatur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar